Lombok Timur-- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Timur pada Senin , 14 November 2022 sekitar pukul 08.30 mènemui para aksi dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) pengurus cabang Lombok Timur didepan pintu masuk Kantor Satpol PP Kab.Lombok Timur, dimana pada aksi jilid II ini menyampaikan tuntutan lanjutan Ritribusi Bocor PAD Lombok Timur merosot dan atas terjadinya insiden dengan para aksi saat pengamanan aksi pertama di kantor inspektorat. Pada aksi jilid II kali ini imbas dari aksi pertama tersebut telah terjadi insiden, disaat aparat penegak hukum ( APH) melakukan tugas pengamanan aksi, menghalau masa aksi yang akan masuk ke kantor inspektorat ,terjadi gesekan dengan para aksi, diduga APH Satpol PP melakukan tindakan represif kepada para aksi PMII. Untuk itu pada aksi PMII jilid II ini dilaksanakan depan kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Timur dengan tuntutan antara lain. 1. Mendesak Kasat Pol PP untuk mencopot anggota yang melakukan tindakan represif. 2. Mendesak pemerintah daerah memgatensi oknum Satpol PP yang melakukan tindakan represif terhadap kader - kader PMII. 3. Mendesak Kepala Daerah memonjobkan mantan kepala Bapennda. 4. Meminta BPK transfaransi terkait PAD Lombok Timur. 5. Meminta pihak perizinan untuk mencabut izin perusahaan yang sampai saat ini belum membayar pajak. Aksi dan tuntutan dari PMII diterima Kasat Pol PP Kab.Lotim Drs Slamet Alimin, S.Mi dan Kasat Pol PP Kab.Lotim menyampaikan atas dugaan anggota Satpol PP melakukan tindakan represif tersebut, Satpol PP telah melakukan tugas sesuai SOP yang ada bersama aparat penegak hukum lainnya , kami menyampaikan permohonaan maaf sebelumnya atas dugaan tidakan represif anggota kami saat melaksanakan tugas pengamanan, kami telah melakukan pemanggilan atas oknum anggota tersebut dan telah melakukan pemeriksaan dan saat ini kami telah melakukan pembinaan internal, selanjutnya kami sampaikan ke pimpinan sebagai tindak lanjut. Setelah menerima penjelasan dari Kasat Pol PP Kab.Lotim para aksi PMII membubarkan diri dan melanjutkan tuntutan aksinya terkait " Retribusi Bocor PAD Lombok Timur Merosot" menuju Kantor Kejaksaan Negeri, Kantor Bupati Lombok Timur ,dan Kantor Inspektorat. Kegiatan aksi PMII cabang Lombok Timur mendapat pengamanan Kepolisian Resort Lombok Timur , Satpol PP & Dishub Lombok Timur situasi berjalan lancar dan aman.(dent)