Bupati Lombok Timur (Lotim) H.M. Sukiman Azmy, menghadiri sekaligus membuka kegiatan “Pesona Budaya Kaliantan Tahun 2019” the Ancestral Pesta adat Bau Nyale di Lapangan Tampah Boleq Dusun Kaliantan Desa Serewe Kecamatan Jerowaru Lotim, Sabtu,23/02/2019.
Turut hadir Pada Kegiatan tersebut Kapolres Lotim, Dandim 1615/Lotim di wakili Danramil 04/ Keruak, Kepala Dinas Pariwisata Lotim, Camat Jerowaru, Kapolsek Jerowaru, Danposramil 04/ Jerowaru, Panitia Pesona Budaya Kaliantan Tahun 2019″ Bau Nyale dan tamu undangan lainnya.
Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan Pesona Budaya Kaliantan ( Baunyale) ini. Pemerintah Kabupaten Lotim, menjanjikan featival Bau Nyale, akan menjadikan sebagai kalender kegiatan tahunannya. Sehingga, pelaksanaan kegiatannya lebih meriah, dan sepenuhnya didukung Dinas Pariwisata (Dispar). Karena menurutnya secara tidak langsung kegiatan ini akan mempertahankan budaya dan adat tradisional kita dan semakin berkembang. Sukiman pada kesempatan itu juga, melakukan kilas balik disaat kepemimpinannya 5 tahun lalu (Sukiman-Luthfi), bahwa tidak ada selembar surat ijin yang kami keluarkan untuk penjualan tanah Tampah Boleq.
Namun apa hendak dikata nasi sudah menjadi bubur, akan tetapi untuk menyelesaikan masalah mari kita duduk bersama, karena saat ini tanah tampah Boleq, sudah memiliki izin dan sertifikat yang sah, sesuai dengan undang – undang. Tapi jangan putus semangat, kita akan berjuang bersama untuk memperjuangkan tanah ini dan akan melakukan komunikasi dengan pihak pengembang untuk mencari solusi terbaik. Kami selaku Pemda Lotim, akan menegakkan aturan 100 meter sebagai sepadan pantai, yang tidak boleh di bangunkan dalam bentuk apapun.
Khusus bagi pihak pengembang jangan ragu, mari kita sama-sama kembangkan dan kita bangun Daerah ini. Yakinlah bahwa saya dan jajaran selaku pejabat Lotim, tidak akan mengucilkan pihak pengembang dan kami selalu wellcome, asal itu untuk kemajuan Daerah menuju masyarakat yang sejahtera.
Sebelumnya Ketua Pesona Budaya Kaliantan dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan ini sebuah bentuk apresiasi terhadap budaya leluhur. Semoga seluruh generasi kedepannya dapat terus melakukan kegiatan seperti ini, ungkapnya.
Beberapa kegiatan dan lomba dalam memeriahkan Pesona Budaya Kaliantan berupa tarian yang diikuti oleh anak sekolah SD sampai SMP, diadakan juga brand pemilihan putri nyale, expo kuliner, dan parade gendang beleq yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Dan panitia berharap semoga Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dapat memasukkan kegiatan seperti ini kedalam agenda budaya untuk tahun berikutnya, sehingga kedepannya acara ini lebih meriah dan semarak dari tahun ini, melihat hunian yang ada di selatan ini lebih signifikan.
Selanjutnya Bupati Lombok Timur melakukan pemukulan gong didampingi Kapolres Lombok Timur disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur sebagai tanda dimulainya acara Pesona Budaya Kaliantan Tahun 2019.